Selasa, 07 Agustus 2012

PAK dan Pelestarian Lingkungan Hidup


PAK
&
TEOLOGI EKOLOGI

I. Pendahuluan
            Suatu kenyataan ekologis yang tidak dapat dihindari di awal permulaan abad 21 ini adalah terancamnya planet Bumi tempat berdiam seluruh komunitas makhluk hidup. Ekosistem dalam dunia ini pada tempat-tempat tertentu sudah rusak dan terancam punah. Pencemaran lingkungan dalam berbagai aspek baik itu pencemaran udara (Air Pollution), pencemaran air (Water Pollution), maupun pencemaran tanah/daratan (Soil Pollution) yang berkorelasi dengan problematika seperti penciutan hutan tropis,[1] penipisan lapisan ozon[2]  dan hujan asam,[3] makin marak dengan disertai teknologi mekanisme dan proses industrialisasi yang memakai topeng pembangunan yang membawa masyarakat ke dalam pola-pola hidup mewah dan konsumtif.[4] Akumulasi dari krisis-krisis ini berakibat luas dan menimbulkan transformasi keseluruh sistem kehidupan. Kecenderungan manusia untuk merubah bumi (alam), khususnya dengan perkembangan teknologi dan maraknya pembangunan dimaksud, telah membawa perubahan pada bumi ini, baik sistem maupun stuktur ekologisnya secara cepat dan fundamental. Penerobosan teknologi dan pembangunan membuka peluang besar bagi manusia untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi bumi (alam) tanpa terimbangi dengan upaya konservasi sebagai tindakan antisipatif atas kerugian dan degradasi ekologis (alam) yang ditimbulkannya. Krisis global ekologi seperti Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect) yang ber-impact pada Pemanasan Global (Global Warming) dengan disertai sederet problematika ekologis yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia pun terjadi, dan memberi dampak urgensi-krusial bagi ekosistem Bumi.[5]  


[1] Wartono Kadri, Pengelolaan Hutan dan Jiwa Kerimbawaan, (Jakarta: LITBANG Departemen Kehutanan, 1988)
[2] Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan, (Bandung: Penerbit Djambatan, 2001), p. 18
[3] Wisnu Arya Wardhana, Dampak Pencemaran Lingkungan, (Yogyakarta: ANDI, 2001), p. 48
[4] Suma Djajadiningrat, Penilaian Secara Cepat Sumber-Sumber Pencemaran Air, Tanah, dan Udara, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1989), p. 21
[5] Josua P. Sibarani, Artikel: Selamatkan Lapisan Ozon Mulai Dari Diri Sendiri!, (Kompas, 27 September 2002), www.kompas.com
 

Ada Beberapa Halaman, Silakan :
Download di sini (Reguler)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar